Kamar Pangeran Saladin Part 2

Subhanallah...

Semakin kesini " Engkau " semakin memberikan saya kebahagiaan ya Allah. Dengan menitipkan pangeran cilik untuk kami. Setiap hari, " Engkau " selalu memberikan kami sebuah pemandangan yang sangat dan selalu indah.

Dengan melihat tumbuh kembang nya, yang setiap hari selalu berubah. Allah memberikan kami sebuah " Surprise " sederhana yang patut kami syukuri.

Junio Salahuddin Siradj, anak pertama kami yang Alhamdulillah selalu aktif dan bertambah cerdas. Hari ini adalah tepat 1 bulan lamanya " gerakan no mimik sebelum bobok " di jalankan. Alhamdulilah sukses !!!

1 bulan adalah waktu yang mungkin gak mudah untuk si " Kakak "( itulah sebutan ia sekarang ). Saya harus mulai membiasakan memanggil dirinya, dengan sebutan Kakak. Ini adalah " The Magic Word " bagi saya, dengan harapan agar si Kakak bisa mulai belajar dewasa, sebelum mempunyai adik, nantinya :D hihihi.

Kakak adalah julukan baru baginya. dan dengan cepat nya julukan itu ia terima. hihihihihi *lucu :*. Saya rasa, sekarang lah waktu yang tepat untuk menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang calon kakak. ( Walaupun saya belum mempunyai rencana tuk " Hamdun " lagih :p).

Betapa indahnya, ketika si kakak menunjukkan kedewasa'annya :D. Sebelum tidur, di setiap harinya, kakak selalu bercerita kepada saya. Tentang semua nya, terutama kosakata-kosakata yang baru ia temukan. Walaupun semua cerita yang saya dengar dari bibir mungilnya itu, adalah cerita yang sebenarnya nggak nyambung, alias njelimet... :D. Intinya si kakak ini, mengeluarkan apaaaaa saja yang ada di dalam pikirannya saat itu.

Inilah dialog saya tadi malam menjelang tidur, kepada si kakak :D ( sambil menunggu Abi pulang ) :

Bunda : " Kak, tadi kakak main apa aja sih ? " ( sambil menatap matanya dalam-dalam dan duduk sejajar dengannya di tempat tidur )

Kakak : " awak, asam nda, momom, tcuuuh " ( "pesawat, Azzam nda (teman sebayanya), mobil, tuuuuh" itulah kira-kira arti apa yang kakak katakan kepada saya :D )

B : " Ooo gitu, (padahal ia bermain dengan teman sebayanya ini seminggu yang lalu :D ) "trus kak?"  tadi kakak mamam pake apa, sayang ?" (ucap saya penuh rasa ingin tau, apakah ia tau nama makanan yang sudah saya jelaskan tadi pagi kepadanya ) :D

K : " Zup kokok "

B : " bengong $#@%^%!&^ " ( saya speechless, dia tau bahwa makanan yang saya berikan tadi pagi adalah semangkuk sup ayam, )

B : " mmm, kakak hari ini liat binatang apa kak ?

K : " iong, acas, ali-ali, iiiih, iooong "

B :  (saya mulai binguuuung :S, apaaaa yaaa maksudnya , saya bertanya ulang kepada nya ) " apa kak? maksudnya kakak apa ? ( dengan muka penuh rasa ingin tau :D )

K : " acas, ali-ali  " ( dia langsung berdiri dan mempraktekkan orang yang sedang berlari dan menunjukkan jarinya ke arah atas )

B : ( oooh, i see!!! ucap saya dalam hati, ini lah maksud yang ia ucapkan tadi " kucing, lari-lari ke atas,iihhh " )

B : " (Hadeeeeh, *elapkeringet :D )


Inilah percakapan kami. selama kurang lebih setengah jam kami bercengkrama di kamar sebelum tidur.

Subhanallah, benar, dia bisa bercerita :D.

Apa yang akan ia lakukan dan katakan lagi, setelah cerita tadi malam...???

You're my Everything

Inilah cerita singkat saya, tentang Kakak yang sudah mulai bisa bercerita , walaupun agak njelimet saya mengartikannya, hahaha... :D

GOOD JOB, NAK !!!