Alasan dan Argumentasi

Alhamdulillah, setelah lama banget bolos, haha, akhirnya bisa juga meluangkan waktu untuk dateng belajar lagi... Hihihi :D

Pembahasannya kali ini bikin hati cetar membahana badai banjir bandang deh, hahaha... "Jleb" aja gitu ke hati...

Bismillah ...

Kemaren membahas masalah "Alasan dan Argumentasi "

yang judul pembahasan ini di ambil dari potongan QS. al-AN'am ayat 149

" Al Fujjatul Baligho' "

Yang secara bahasa yaitu alasan yang kuat dan argumentasi yang matang. Dan secara tafsir yaitu, judul ini memberi isyarat adanya kecendrungan manusia untuk mencari-cari alasan sebagai pembenaran atas kesalahan yang di lakukannya.

Hayyeeeh,,,, siapa yang sudah pernah melakukan ini hayyoooh... jujur, nagku, unjuk tangan, hayyoh,,, ga bisa di pungkiri emang ya, saya yakin setiap manusia pasti pernah melakukannya, Walau dengan selalu banyak dalih atau " Alibi " hahaha,,, bo'ong alias " nge-les" mah pernah kan.

Dan paling miris nya lagi, setelah melakukan kesalahan, pasti yang selalu menjadi kambing hitam adalah " para setan " hahaha...

" ya gue juga sebenernya mah ga mau juga ngelakuin hal itu bro, tapi yang namanya setan mah, pasti hinggap dimana-mana, ya udah, daripada tanggung, kan Allah maha pemaaf toh ??? "

Sering pastinya ngedenger atau mungkin diri kita sendiri yang pernah melakukan itu??? :D Dan kabar buruk nya bagi " Kita-kita " yang pernah berkata seperti itu,,, 

ini dia jawaban nya :

Qs. 14 Ibrahim ayat 22 : " Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah

diselesaikan:
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar,
dan akupun  telah  menjanjikan  kepadamu tetapi aku menyalahinya.
Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan
(sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab
itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu
sendiri. Aku sekali-kali tidak  dapat menolongmu dan kamupun
sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak
membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak
dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan
yang pedih.

Berartiiii catatannya, kita ga boleh juga yak nyalahin mereka-mereka itu (baca:setan). 

Allah pun menciptakan para setan, karena Allah tau, manusia pasti bisa menghindari godaan-godaan yang mereka buat. So, keep istiqomah untuk senantiasa mentadaburi Kitab dari-nya. 

Ini dia cara agar bisa mendapatkan " Hujjatul Baligho' "

Cekidot :p

a. jangan biarkan diri kita menjadi korban atau alat setan dalam menyiarkan kejahatan /  keburukan. Selalu berkata baiklah dalam setiap keadaan...

ada nih mas bro and mba sis di QS. AL-ISRA' Ayat 53 : "

Dan katakanlah (wahai Muhammad) kepada hamba-hambaKu (yang beriman), supaya mereka berkata dengan kata-kata yang amat baik (kepada orang-orang yang menentang kebenaran); sesungguhnya Syaitan itu sentiasa menghasut di antara mereka (yang mukmin dan yang menentang); sesungguhnya Syaitan itu adalah musuh yang amat nyata bagi manusia."

Jleb ... Berasa di sindir banget sama ayat ini, hihihi, secara ya para " emak " suka kadang, kadung alias kliwat secara sengaja atao ga, ngomongin hal-hal yang ga penting, walo tadinya ngomongin hal yang penting awal nya, tapi yang nama nya mulut mah, kadang gak bisa di rem, ngalor ngidul kemana-mana,,, hufft... #cekcekdiri :D

Dan lantas, apa yang "kudu" kita lakukan kalo kadung atau terlanjur ngomongin hal yang ngga-ngga ???

Salah satu jawaban singkat bin simple nya adalah pada saat para mukmin melakukan kesalahan maka berarti pakaian keimanan dan ketaqwaan mereka pada saat itu sedang terlepas, dan Dengan "beristighfar" maka pakaian keimanan dan ketaqwaan yang tadinya terlepas akan terpakai kembali. :))

b. Jangan salahkan orang tua atau lingkungan atas apa yang menimpa dan terjadi, terutama pada diri kita sendiri :D

Sering juga ya, kita menyalahkan lingkungan atau siapapun, dengan apa yang terjadi atau menimpa kita. Heiiits... bentar-bentar, kita di kasih otak ituuu untuk berfikir bukan ??? dan pasti nya tau dong ya mana yang baik dan mana yang tidak, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, mana yang perlu dan tidak perlu di lakukan. 

Sesungguhnya, Hidayah itu, Allah pasti berikan kepada semua hamba-hamba-Nya.

c. Cobalah meminta fatwa atau pendapat ke hati kita sendiri, yakinlah pada hati setiap manusia , Allah titipkan suara kebenaran yang bila itu di ikuti , kita akan tetap berada pada kebenaran.

Hihihi, asal jangan di ada-adain aja ya mas bro and mba sis , suara hatinya.  

Ada juga nih di Qs. al-an'am ayat 149 " Katakanlah: “Allah mempunyai hujah yang jelas lagi kuat, maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya”.

dan " ... Ketahuilah bahwa Allah memisahkan antara manusia dengan

hatinya,..." Qs. al-anfal ayat 24.

Manusia nya bisa aja berbuat hal-hal yang buruk tapi kata hati tidak akan bohong, #cahilah...#mainnyahati :D. Hahaha,,, eee #seriusserius :p

wokeeeh... 

This is hypnoword for me :D " harus suka sama yang baik-baik, maka ayo lakukan lah yang baik, dan harus bertahan dengan hal yang baik-baik "

Semoga aja hypnoword nya jitu menghipnotis kita para kaum emak, karena kita-kita ini para "Pere'" yang doyannya ngumpul-ngumpul dimanapun beradah even itudi kalangan emak-emak pengajian tetep aja suka denger sayup-sayup suara yang lagi ngomongin si emak a, si emak b dan anak si a anak si b, hayyeeeh... #ayosegerangaca. hahaha...

so dipilih-dipilih, mau ngambil jalan yang manah mak, B'coz life is a choice

so fun yak,kalo bisa nge-charge hati bareng-bareng... haha :D

Bismillah...

Oiya sekalian numpang nge-post, mumpung sama topiknya baydewey ini muka nya si kaka, pada saat di bilang jangan nyoret tembok, tapi doi malah nge-les so'-so' an jadi kaya ben 10 gituh ...

tampang nya si kakak pada saat ber-alasan, haha :))

Dan ini dia hasilnya...