Saturday, January 28, 2012

Antara harapan dan angan-angan

Alhamdulillah kajian minggu ini membahas tentang angan-angan . Kami membahas surat An-nisa ayat 121-130 *cihuuuy :D,

Nah, judul kajian kami minggu ini berjudul " AMANIYI ", yang di ambil dari Q.S An-Nisa ayat 123. Yang secara bahasa berarti " Angan-Angan " dan secara tafsir berarti keinginan manusia yang bertingkat kualitasnya. Wah-wah saat mendengarkan sang guru memberikan judul ini, saya sangat intersest, karena *guebanget , secara saya senang sekali berangan-angan. Nah di kajian kali ini di bahas tentang angan-angan  bagaimana yang di maksud.




Angan-angan adalah sebuah keinginan manusia akan sesuatu hal yang di impikan nya, bahkan kerap kali menginginkannya sampai hal tersebut terwujud. Nah dengan keadaan yang demikian, kita sebagai makhluk yang mempunyai batas, batasan dalam bertindak dan mengharapkan sesuatu. Allah berseru kepada hambaNya, agar dapat me-manage angan-angan yang kita miliki ini dengan baik. Karena kadang, karena manusia mempunyai hawa nafsu, suka agak " lebay " dalam mengapresiasikan impianya atau angan-angannya. :D. 

Nah ini dia tips agar dapat me-Manage angan-angan lebih terkendali :

  • Jangan sampai terperangkap dalam angan-angan atau " Amaniyi " yang di pasang oleh para syaitan (*0*"), seperti mengundur taubat sampai tua. Terkadang manusia, karena lebih mencintai dunia, ampe lupa dah tuh, sama yang nama nya " Kematian ", Merinding ya kalo udah ngomongin masalah kematian. Serasa punya banyak deadline yang masih belum terselesaikan dengan baik, termasuk menjadi manusia yang bertanggung jawab akan tugas sebenarnya, yang di berikan oleh-NYA. 
  • Berhati-hati lah dengan amaniyi yang tidak logis. Seperti mengharapkan surga . *ow ow, mengahrapkan surga tapi melakukan perbuatan yang membuat nya jauh dari surga . Astagfirullah... hiks :( 
  • Hindari " Amaniyi " yang tidak dapat di deteksi atau di kontrol. Nah ini nih yang paling ribet bin rumit. Pernah ngga sik, kita mengharapkan mendapatkan sesuatu dari seseorang, mak??? Kalo pernah cepet deh buru-buru hilangkan harapan-harapan tersebut. Karena pada dasar nya, kita adalah individu yang senengnya berharap atau mengharapkan sesuatu dari apa yang yang telah kita kerjakan, yakan yakan ? :D. ngga usah jauh-jauh deh, contoh kecil yang menjadikan dasar yaitu, ketika kita mengerjakan solat, mengerjakan amalan-amalan baik lainnya, ajah, pasti berharap untuk bisa dekat dengan-NYA,yakan yakan :D??? . Nah, dengan kita berharap mendapatkan sesuatu dari seseorang, secara tidak langsung kita meng-kontrol mereka, agar sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ayo kita balik lagi, kita bisa ngga meng-kontrol diri sendiri??? itu yang harus di tanyakan kepada diri kita masing-masing mak. misal, solat tepat pada waktunya, menunaikan janji tepat pada waktunya, dan bla bla bla. kalo memang ternyata kita tidak atau masih belum bisa mengontrol keadaan diri sendiri, nah kabar buruk nya adalah " Kita tidak akan dapat atau bisa mengkontrol orang lain ".
Yuk sama-sama saling belajar meng-kontrol diri. Termasuk para cewek nih, yang agak sulit kaya nya mengkonrol diri kalo udah mau nya jalan-jalan ke mall, * hadoooh *nyengir

Sama-sama saling mengingatkan ya... :D semoga bermanfaat " Amin ".

2 comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...